Tips Memilih Market Di Betonmarkets

Tips Memilih Market Di Betonmarkets

Tips betonmarkets kali ini adalah bagaimana memilih market agar kontrak yang kita beli memberikan profit.

Saya ingin berbagi hal ini dikarenakan masih ada beberapa trader yang ternyata membeli kontrak pada market yang dia sendiri tidak yakin akan menghasilkan profit .

Pada menu betonmarkets disitu ada beberapa pilihan jenis market diantaranya Forex , Index ,Saham AS , Saham UK , Komoditi dan Random Walk . Setiap jenis market ini memiliki karakteristik pergerakan tersendiri dan kemudahan untuk diprediksi tersendiri pula . Oleh karena itu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih jenis market adalah :

1. Pilih lah jenis market yang anda kenal .
Dari beberapa jenis market yang ditawarkan betonmarkets ,saya yakin tidak semuanya anda kenal .Misalnya Random Walk , apa anda tahu darimana tick yang muncul itu dihasilkan ? Apa anda tahu sejarahnya ? Apa anda tahu apa saja penyusun random index itu ? Jika anda tidak tahu saran saya jangan bertransaksi di Random Walk , pilih lah market yang lebih familiar dengan anda misalnya Forex atau Saham AS .


2. Pilihlah jenis market yang anda ikuti perkembangannya.
Artinya adalah anda memilih jenis market yang anda tahu kondisi / berita terakhirnya, anda tahu posisi terakhirnya , anda mengikuti isu nya , sehingga anda memiliki gambaran secara umum pergerakannya kedepan . Hal ini sangat membantu dalam menentukan arah market pada saat transaksi .

3. Pilihlah jenis market yang anda kuasai .
Walaupun anda mengenal beberapa jenis market, untuk bertransaksi pilihlah jenis market yang anda kuasai. Arti mengusai disini tentu saja lebih dari sekedar kenal, ciri jika anda mengusai adalah anda bisa menjelaskan secara detail pada orang lain yang bertanya pada anda . Dengan mengusai salah satu jenis market , tentu anda mengetahui baik buruknya serta keuntungan dan resikonya dari jenis market tersebut ,sehingga pada saat anda membeli kontrak jenis market itu , anda tidak seperti membeli kucing dalam karung.

4. Pilihlah jenis market yang didalamnya ada instrumen yang anda sukai.
Misalnya pada jenis market forex, disana ada banyak sekali pilihan market / currency pair yang bisa ditransaksikan. Namun dari sekian banyak pilihan itu tentu ada yang paling anda sukai . Misalnya EUR/USD karena kestabilan gerakannya , atau GBP/USD karena pergerakan panjangnya atau yang lainnya .
Dengan menggunakan instrumen market yang anda sukai maka transaksi anda lebih berpotensi menguntungkan, karena saya yakin anda sudah hafal pergerakan instrumen market tersebut .


5.Terakhir , Pilihlah jenis market yang sedang dalam kondisi aktif .
Karena perbedaan zona waktu  , maka ada jenis market yang sedang mengalami masa istirahat atau bahkan tutup walaupun dinegara kita sedang berada pada jam kerja , sehingga pergerakannya tidak signifikan bahkan sangat lambat . Jika digambarkan dalam grafik candlestick mungkin banyak terjadi doji atau candle berbadan pendek . Untuk menghindari kerugian pilihlah jenis market yang sedang aktif sehingga kondisinya volatile dan gerakannya panjang , hal ini memudahkan kita meraih beberapa point walaupun yang dibutuhkan untuk menang hanya 1 point saja .

Itulah beberapa tips betonmarkets dalam menentukan jenis market untuk transaksi , pada seri selanjutnya akan dibahas mengenai tips menentukan waktu trading yang profitable .

Cara Daftar Di Omahpoin

STEP 1 :

• Klik tulisan DAFTAR SEKARANG untuk mengisi form registrasi

• Isilah form Daftar dengan lengkap

• Isi Data Bank dan Jenis Kurensi anda

1. Pastikan data bank dan data kurensi yang anda masukkan aktif dan dapat digunakan untuk transaksi.
2. Nama rekening bank yang digunakan untuk transaksi HARUS atas nama anda (sama dengan data anggota dan data ID).
3. Klik DAFTAR untuk masuk ke langkah selanjutnya

STEP 2

• Muncul Halaman Konfirmasi

1. Silahkan anda cek kembali data yang anda masukkan, pastikan semua data sudah benar
2. Silahkan anda upload scan ID (KTP/SIM/PASPOR) untuk proses verifikasi.
3. Klik DAFTAR untuk masuk ke langkah selanjutnya

STEP 3

• Cek email

1. Silahkan anda cek email anda (Inbox/Spam), kami telah mengirimkan email konfirmasi yang berisi kode aktifasi
2. Selain email, kami juga mengirimkan kode aktifasi melalui SMS konfirmasi

• Aktifasi Username

1. Isi email anda dengan format yang benar (sesuai dengan yang terdaftar di Omah Poin)
2. Masukkan kode aktifasi yang sudah kami kirimkan melalui email dan sms pada kolom PIN
3. Klik AKTIFKAN untuk aktifasi username

STEP 4

Aktifasi anggota Omah Poin telah selesai, silahkan anda LOGIN ke MEMBER AREA.

Mengetahui Trend Dalam Trading Betonmarkets

Yang perlu diketahui pasar Valas adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume lebih dari $ 1.5 trilyun setiap hari, berurusan dengan mata uang. Tidak seperti pasar keuangan lainnya, pasar Forex tidak memiliki lokasi fisik, tidak ada pertukaran pusat. Ini beroperasi melalui jaringan elektronik bank, perusahaan dan individu perdagangan satu mata uang yang lain.



Bila Anda memilih untuk memulai trading di pasar Forex, yang sering disebut pasar valuta asing, maka Anda akan perlu tahu kosakata perdagangan. Belajar istilah-istilah khusus dan apa artinya sangat penting bahkan sebelum Anda berpikir tentang menggunakan uang nyata untuk perdagangan.

Anda tidak akan pernah masuk ke tempat duduk pilot dan mencoba untuk terbang pesawat tanpa pernah memiliki pelajaran terbang. Hal yang sama berlaku untuk perdagangan pasar valuta asing. Harus sepenuhnya menyadari apa yang Anda lakukan. Ini adalah pasar yang dinamis, sehingga Anda tidak boleh berasumsi bahwa sekali Anda melompat ke dalamnya, akan belajar sebagai orang yang mahir.

Sementara beberapa orang memilih untuk melakukan itu, mereka biasanya akhirnya kehilangan jumlah uang yang cukup besar karena mereka tidak siap dengan risiko. Mengetahui tren perdagangan dan rentang perdagangan Forex adalah sangat penting. Jika berpikir untuk perdagangan di pasar Forex, pastikan Anda tahu istilah tersebut beserta implikasinya.

Trend TradingKetika harga bergerak secara konsisten dalam satu arah di Forex, tren akan terjadi. Pada saat arah lebih tinggi, tren ini sering disebut bullish. Bilamana arah harga bergerak lebih rendah, tren sering disebut bearish.

Sewaktu Anda mendefinisikan sebuah tren, harus selalu ingat bahwa harga puncak dan palung berada dalam arah yang sama. Ketika Anda berurusan dengan tren bearish, ingat bahwa harga tertinggi dan terendah yang bergerak bisa lebih rendah dari semula. Demikian juga ketika berhubungan dengan trend bullish, mereka bergerak lebih tinggi.

Seringkali ketika terjadi kecenderungan trend mungkin lebih baik menggambar garis support di bawah daerah uptrend. Begitu juga Anda juga dapat menggambar garis resisten di atas harga dalam kondisi downtrend.

Setelah melihat garis harga yang ngebreak, dapat diasumsikan bahwa tren selesai. Pada titik ini ada kemungkinan tren akan mulai mengalami pembalikan. Ketika hal itu terjadi sebaliknya, Anda perlu mengetahui pola apa saja yang diperlukan.

sumber

Tips -Tips Teknik Management Modal Trading

Dengan anda memiliki teknik dalam menggunakan modal yang baik dan benar, maka keuntungan maupun kerugian dalam setiap kegiatan trading dapat anda, dapat kendalikan. Dan berikut ini ialah beberapa contoh teknik dalam management modal.


1. Pyramid 
Pyramid ialah merupakan kebalikan dari cost-averaging. Jika pada cost averaging kita menambahkan satu posisi terbuka disetiap kali kita mengalami kerugian, maka dalam pyramiding kita menambah posisi terbuka setiap kali mendapatkan keuntungan. Berikut contohnya yang dapat kita ambil sebagai bahan percobaan ; 

 

Pada gambar diatas dapat kita lihat dimana setiap kali kita mendapatkan keuntungan sebesar 500 pips, maka kita menambah lagi dalam membuka posisi buy sebanyak 1 lot. Sedangkan Ketika harga turun dari level 1.51000 ke 1.50750, total keuntungan kita masih tersisa 750 pips. Dilevel ini kita bisa menutup seluruh posisi buy kita. Jika harga turun hingga mencapai kelevel 1.50500, maka seluruh transaksi kita akan impas. Pada teknik ini sangatlah bagus apabila kita pergunakan pada saat harga dalam keadaan trend.


2. Martingale 
Martingale hampir mirip dengan cost-averaging. Tetapi pada martingale, kita hanya menambah posisi terbuka dua kali lipat dari posisi sebelumnya disetiap kali kita mengalami kerugian. Contohnya ;

 

Pada contoh ini diperlihatkan bahwa seorang trader telah menambah posisi sell sebanyak dua kali pada posisi sebelumnya setiap kenaikan 500 pips. Seandainya harga masih naik ke 1.51500, maka si trader akan menambah posisi Sell sebanyak 8 Lot. Dalam contoh ini, diperlihatkan bahwa keuntungan yang diperolehnya ketika harga kembali ke 1.50500. Sebetulnya yang perlu anda waspadai ialah jika harga terus semakin naik, maka kerugian yang diderita akan semakin besar. Teknik ini bagus jika pergunakan pada saat keadaan pergerakan pasar sedang sideway.

3. Anti Martingale 
Anti-martingale justru mirip dengan pyramid, dan merupakan kebalikan dari martingale, yaitu kita menambah posisi terbuka dua kali lipat dari posisi yang sebelumnya dimana setiap kali mendapatkan keuntungan. 

 

Dimana kita harus selalu memperhatikan dari pergerakan harga, jangan sampai berbalik arah dimana akan membuat keuntungan yang sudah kita kumpulkan malah berubah menjadi loss. Teknik ini bagus untuk dipergunakan pada saat pergerakan pasar dalam keadaan trending.

sumber

Menganalisa Pergerakan Candlestick

Untuk menganalisa pergerakan Candlestick di betonmarkets untuk meraih profit .Itulah philosofi para trader betonmarkets dalam jangka panjang.Mereka hanya mengharapkan profit dari satu buah candle saja namun dengan banyak point yang harus didapat. Time frame yang biasanya digunakannya itu minimal 1 hari . Namun bagi kita para intraday trader pun bisa melakukan seperti mereka , kita bisa meraih banyak point dengan membidik candle 2-5  jam-an.

3 teknik atau cara untuk membaca satu candle berikutnya yaitu :

1. Teknik membaca candle
Kita bisa membaca arah candle selanjutnya dengan merasakan candle sebelumnya . Karena asumsinya adalah bahwa jika  candle sebelumnya besar maka arah candle selanjutnya adalah sama sebagai wujud dari yang tersisa yang dihabiskan.

Sebuah candle ini sebenarnya diukur dari volumenya. Artinya jika sebuah candle memiliki volume besar maka normalnya panjang badan candle pun besar sebagai bentuk pemanfaatan tenaga itu. Mungkin kita bisa membayangkan sebuah kendaraan yang memiliki bahan bakar banyak , kendaraan ini akan mampu menempuh jarak yang jauh. Berbeda sekali jika bahan bakarnya hanya sedikit , mungkin hanya bisa menempuh jarak yang pendek saja .

Oleh karena itu kita bisa mengambil kesimpulan :

Jika candle sebelumnya memiliki tenaga besar namun badannya pendek maka ini berarti tenaganya belum digunakan atau terjadi penyumbatan tenaga . Sehingga candle selanjutnya akan meledak membentuk candle body panjang.

Jika candle sebelumnya memiliki tenaga besar dan badan andle besar, maka ini berarti tenaganya telah digunakan . Sehingga candle selanjutnya masih tetap searah dengan tenaga candle sebelumnya namun panjang body candle selanjutnya akan lebih pendek .

2.Teknik membaca posisi candle pada market volatile
Selain dengan ukuran volumenya , arah candle berikutnya juga bisa dilihat dari posisi candle itu sendiri . Candle pada market yang volatile tenaganya lebih besar dari candle yang berada pada market yang sepi. Sehingga pada market yang volatile badan candle biasanya lebih panjang.

Aturan pemanfaatan tenaga yang membentuk panjang badan juga berlaku pada posisi candle di market yang volatile . Anda bisa membayangkan apa mungkin ditengah kondisi volatile candle yang pendek adalah sebuah bentuk pelemahan trend? Apa mungkin pada saat maret sedang bergairah mudah untuk dibalik arahkan ?

Jawabannya tidak mungkin. Oleh karena itu jika anda melihat candle pendek ( spining top atau doji) setelah candle panjang pada volatilitas tinggi , itulah peluang terjadinya candle panjang.

3. Teknik membaca candle pada ujung trend
Ujung sebuah trend adalah area yang sangat potensial terjadinya pembalikan arah.Oleh karena itu biasanya sebuah ujung trend terjadi pada area yang jenuh. Tanda-tanda market akan balik arah adalah munculnya perlawanan dan percobaan balik arah dalam bentuk ekor candle.

Jika anda melihat sebuah candle dengan panjang ekor sama dengan atau lebih besar dari panjang body dan terjadi di area jenuh, maka itu menunjukan bahwa pada candle tersebut telah terdapat perlawanan . Oleh karena itu arah candle selanjutnya akan berlawanan dengan arah trend yang sedang terjadi.

Itulah beberapa teknik membaca satu candle berikutnya. Semoga bermanfaat .Tips-tips lain akan dibahas pada halaman berikutnya .